2 days ago
11
Kolaka Timur – Tim dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia (RI) bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) meninjau lokasi rencana pembangunan Markas Brigif dan Yonif Teritorial Pembangunan (TP) di Desa Tongauna, Kecamatan Ueesi, Selasa (22/7/2025).
Rombongan Kemenhan dipimpin oleh Kolonel Laut Syamsul Bahari. Ia didampingi tim pendamping dari Kodam XIV/Hasanuddin yakni Mayor Inf Dhony Dwi P, Lettu Czi Haryanto, dan Sertu Busman Pawarui.
Dari pihak Pemkab Koltim hadir Wakil Bupati Yosep Sahaka, Pj. Sekda La Fala, dan Ketua DPRD Koltim Jumhani. Turut mendampingi Dandim 1412/Kolaka Letkol Inf Choky Gunawan beserta jajaran, para kepala OPD, camat, kepala desa se-Kecamatan Ueesi, serta tokoh masyarakat setempat.
Tim Kemenhan bersama Pemkab Koltim meninjau lokasi rencana pembangunan Markas Brigif dan Yonif Teritorial Pembangunan (TP) di Desa Tongauna, Kecamatan Ueesi. Foto: Istimewa. (22/7/2025).Peninjauan ini dilakukan untuk melihat langsung kesiapan lahan dan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait rencana pembangunan satuan baru TNI AD tersebut. Brigif dan Yonif TP dirancang menjadi bagian penting dalam penguatan pertahanan di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).
Wakil Bupati Koltim Yosep Sahaka dalam sambutannya menyampaikan harapan besarnya agar pembangunan fasilitas TNI ini bisa segera dimulai.
“Kami berharap setelah peninjauan ini, pembangunan Brigif dan Yonif TP di Desa Tongauna bisa segera terealisasi karena kehadirannya sangat penting, baik untuk pertahanan maupun mendorong pembangunan daerah kami,” ujarnya.
Kolonel Laut Syamsul Bahari menegaskan bahwa lokasi telah ditentukan, dan tahap awal pembangunan akan dimulai dari barak prajurit.
“Kita sudah punya batas patok di sisi barat dan timur. Lokasi ini layak untuk pembangunan Brigif dan Yonif TP. Tetapi kita masih menunggu hasil pengukuran presisi dari tim topografi. Untuk tahap awal, akan dibangun dua unit barak yang akan menampung prajurit lulusan pendidikan sekitar Oktober nanti,” ungkapnya.
Sementara itu, Dandim 1412/Kolaka menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung percepatan pembangunan, termasuk pengamanan lokasi dan koordinasi teknis lintas sektor.
Kegiatan peninjauan ditutup dengan survei lapangan dan diskusi teknis terkait kebutuhan serta rencana lanjutan pembangunan. Tim Kemenhan juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat guna menyukseskan program strategis nasional ini.
Markas Brigif dan Yonif TP akan dibangun di atas lahan seluas 75 hektare. Inisiatif ini merupakan bagian dari visi Bupati dan Wakil Bupati Koltim untuk menghadirkan pembangunan yang merata hingga ke wilayah terjauh seperti Ueesi.
Nantinya, batalyon ini akan terdiri dari delapan kompi, yakni Kompi Senapan, Kompi Bantuan, Kompi Denma, Kompi Kesehatan, Kompi Konstruksi, Kompi Pertanian, Kompi Peternakan, dan Kompi Perikanan. Diperkirakan barak prajurit akan mulai dibangun Agustus – September 2025, dan ribuan personel TNI AD akan mulai menempati wilayah ini mulai Oktober.
Kehadiran pasukan TNI tersebut diyakini akan menggerakkan berbagai sektor kehidupan dan membawa dampak besar bagi kemajuan Kecamatan Ueesi dan sekitarnya.
Post Views: 75
.png?itok=erLSagvf)
