1 month ago
43
Kendari – Ahmad Joni Sembodo, atau yang akrab dikenal dengan nama Joni Cabat, sosok muda yang bercita-cita menjadikan kuliner Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), sebagai identitas daerah. Berbekal pengalaman lebih dari 11 tahun menekuni usaha kuliner, ia kini dipercaya menjadi Ketua Komunitas Kuliner Kendari (Tripelka) periode 2025 – 2027, dan mendorong komunitas yang dipimpinnya untuk memperkuat UMKM lokal sekaligus mengangkat potensi kuliner khas Kota Lulo ke panggung yang lebih luas.
Lahir di Kota Kendari, 17 Juni 1995, Joni tumbuh dalam keluarga sederhana yang menanamkan nilai kerja keras dan kebersamaan.
Ia menempuh pendidikan SDN 11 Mandonga, SMPN 1 Kendari, dan SMAN 9 Kendari sebelum melanjutkan studi S1 Akuntansi di STIE 66 Kendari. Meski berlatar belakang akuntansi, pilihannya justru jatuh pada dunia kuliner yang sudah ditekuninya sejak remaja.
Sejak 11 tahun lalu, ia membangun usaha kuliner dengan brand Mr. Sabu yang fokus pada olahan buah. Dari usaha itulah ia belajar menghadapi pasang surut bisnis sekaligus memahami denyut nadi UMKM kuliner di Kota Kendari.
“Motivasi saya sederhana, ingin ikut berkontribusi memajukan pelaku UMKM kuliner. Karena itu saya merasa perlu ada wadah bersama, dan akhirnya dipercaya memimpin Tripelka,” ujarnya kepada Kendariinfo, Rabu (24/9/2025).
Selain dikenal sebagai pelaku usaha kuliner, Joni juga populer sebagai konten kreator di balik akun @bicarakulinerkendari. Ia aktif membagikan konten seputar kuliner Kota Kendari, mulai dari UMKM lokal hingga tempat makan yang lebih kekinian. Saat ini akun tersebut telah memiliki 32,5 ribu pengikut di Instagram serta 38,6 ribu pengikut di TikTok. Aktivitasnya di dunia digital makin memperkuat perannya dalam mempromosikan kuliner Kota Kendari ke masyarakat luas.
Joni menjelaskan, Tripelka hadir sebagai wadah bagi para pelaku usaha makanan dan minuman, dari skala kecil hingga besar. Visi organisasi ini adalah menjadi komunitas kuliner yang solid, kreatif, dan berdampak dalam memajukan ekonomi daerah.
Misinya meliputi peningkatan kapasitas anggota, membuka jaringan pemasaran, menciptakan kolaborasi, serta mendorong inovasi kuliner khas Kendari.
“Kota Kendari ini kaya akan bahan pangan, baik dari laut maupun hasil pertanian tropis. Itu modal besar yang harus kita angkat,” jelas Joni.
Di balik perkembangan Tripelka, Joni mengakui tantangan terbesar adalah menyatukan anggota dengan latar belakang berbeda. Ia mengatasinya lewat komunikasi terbuka dan musyawarah.
“Kuncinya semangat kebersamaan. Tujuan utama kita adalah memajukan kuliner Kendari,” tegasnya.
Ia pun menerapkan gaya kepemimpinan partisipatif dan kolaboratif. Setiap anggota dilibatkan dalam pengambilan keputusan, karena menurutnya setiap orang punya potensi dan ide yang bisa membawa Tripelka lebih maju.
Dalam hidup maupun kepemimpinan, Joni berpegang pada prinsip kerja keras, konsisten, dan ikhlas. Baginya, hasil baik akan datang jika usaha dilakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan, meski tidak instan.
Ke depan, ia berharap Tripelka bisa menjadi motor penggerak kuliner Kota Kendari, generasi muda makin kreatif dan berani berwirausaha, serta masyarakat lebih bangga dengan produk lokal.
“Pada akhirnya, kuliner Kota Kendari harus bisa menjadi identitas daerah yang dikenal luas,” tutupnya.
Ahmad Joni Sembodo Dilantik Wali Kota Kendari Jadi Nakhoda Tripelka Periode 2025 – 2027
Post Views: 21
