Kendari – Kasat Narkoba Polresta Kendari, AKP Andi Musakkir, membeberkan fakta baru kasus belasan siswi SMPN di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang viral di media sosial (medsos) karena menggelar pesta narkotika jenis sinte.
Dari pemeriksaan awal, sinte ini ternyata dibeli oleh seorang pelajar melalui media sosial (medsos) Instagram seharga Rp50 ribu per paket. Musakkir menyebut, untuk membeli sinte, mereka patungan dengan jumlah yang bervariasi.
“Istilahnya “pat-pat” (patungan), bervariasi, ada yang Rp2 ribu sampai Rp5 ribu,” bebernya kepada Kendariinfo, Selasa (23/9/2025).
 Kasat Narkoba Polresta Kendari, AKP Andi Musakkir. Foto: Istimewa.
Kasat Narkoba Polresta Kendari, AKP Andi Musakkir. Foto: Istimewa.Para siswi yang terlibat, lanjut Musakkir, akan diberikan pembinaan dan edukasi. Bahkan, mereka semua dijadwalkan akan diberikan penanganan khusus di Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari, serta menjalani tes urine di sana.
“Hari ini empat orang dibawa ke BNN, sisanya besok. Jadwal tes urine kami koordinasikan dulu dengan pihak orang tua dan BNN,” paparnya.
Musakkir mengatakan, belasan siswi ini berasal dari SMPN 1 Kendari yang berlokasi di Jalan Dr Sam Ratulangi, Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari. Mereka semua telah diperiksa polisi dengan melibatkan orang tua masing-masing.
“Kemarin Senin (22/9) sudah kami panggil di Polresta Kendari dan didampingi oleh orang tua masing-masing,” ujarnya.
Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Polresta Kendari akan memasifkan sosialiasi ke sekolah-sekolah dan mengimbau pihak sekolah termasuk orang tua agar meningkatkan pengawasan terhadap anak.
Kasus itu mencuat usai video sejumlah siswi pesta narkotika sinte dalam kamar viral di medsos pada Senin (22/9). Setelah ditelusuri polisi, video tersebut direkam di salah satu rumah pelajar di Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat, Senin (15/9).
Diberitakan sebelumnya, 15 siswi SMPN di Kendari diperiksa polisi setelah diduga melakukan pesta narkotika sinte. Dari 15 siswi yang diperiksa ternyata hanya 13 orang yang terlibat. Dari 13 siswi itu, 4 orang di antaranya akan dibawa ke BNN untuk pembinaan lebih lanjut.
15 Siswi SMPN di Kendari Diperiksa Polisi karena Pesta Sinte, 4 Dibawa ke BNN
Post Views: 232

 1 month ago
                                43
                        1 month ago
                                43
                    
















































