Buton Selatan – Antusiasme warga Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara (Sultra) terhadap pelayanan kesehatan gratis dari Kapal Rumah Sakit Apung (RSA) dr. Lie Dharmawan II membeludak sejak hari pertama. Kegiatan yang dipusatkan di Pelabuhan Bandar Batauga itu bahkan langsung over kapasitas pada layanan poli bedah.
Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kesehatan (Dinkes) Busel, La Ode Muslihin Mahmud, mengatakan pelayanan berlangsung selama tiga hari, 21 – 23 Oktober 2025, dan menargetkan 200 pasien per hari. Namun, baru di hari pertama sudah tercatat lebih dari 470 warga terdaftar untuk berobat.
“Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Poli bedah sudah penuh sejak pagi dan sudah ditutup, bahkan banyak warga rela menunggu karena ingin ditangani di kapal,” ujar La Ode Muslihin saat dikonfirmasi Kendariinfo, Rabu (22/10/2025).
Kapal Rumah Sakit Apung (RSA) dr. Lie Dharmawan II saat sandar di Pelabuhan Bandar Batauga, Buton Selatan saat memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat. Foto: Istimewa.Pelayanan medis terbagi di dua lokasi, yakni gedung Dinas Perhubungan (Dishub) Pemda Busel untuk poli umum dan poli gigi, sementara tindakan bedah ringan dilakukan langsung di atas Kapal RSA yang dilengkapi fasilitas medis modern. Jenis tindakan yang dilakukan antara lain operasi usus turun, hernia, dan pengangkatan kutil.
Sebanyak 23 tenaga kesehatan dari tim RSA diterjunkan dalam kegiatan ini, terdiri dari dokter umum, dokter spesialis, analis laboratorium, hingga perawat. Mereka dibantu 15 tenaga medis dari Puskesmas Batauga, Puskesmas Gajah Mada, dan RSUD Buton Selatan.
“Kami juga menyiagakan tambahan petugas dari RSUD untuk mengantisipasi lonjakan pasien. Semua layanan bersifat gratis tanpa dipungut biaya,” tambahnya.
Dinkes Busel turut memberikan dukungan logistik seperti air bersih, kursi, meja, serta perlengkapan lain agar pelayanan berjalan lancar. “Kebutuhan air untuk pelayanan medis ini mencapai 3 kubik per hari,” bebernya.
La Ode Muslihin menyebut kegiatan ini telah dipersiapkan sejak tiga bulan lalu. Setelah pelayanan selesai, pasien dengan kondisi lanjutan akan dirujuk ke RSUD Buton Selatan.
“Kami berharap Kapal RSA bisa datang lagi ke Buton Selatan, terutama membawa dokter-dokter ahli yang belum ada di sini seperti dokter spesialis mata,” harapnya.
Sebelum singgah di Busel, Kapal RSA dr. Lie Dharmawan II telah melayani masyarakat di Ambon dan Wakatobi. Setelah dari Batauga, kapal ini akan melanjutkan pelayaran ke Makassar sebelum kembali ke Jakarta.
Post Views: 40

1 week ago
28
















































