1 day ago
8
Konawe – Iyan (23), warga Desa Lianosa, Kecamatan Tongkuno Selatan, Kabupaten Muna, terlindas truk dengan kode DB yang merupakan kontraktor PT Obsidian Stainless Steel (OSS) di jalan hauling Desa Laosu Jaya, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (16/10/2025), sekira pukul 07.00 Wita. Akibat kecelakaan itu, kaki kanan Iyan putus.
Kapolsek Bondoala, Iptu Muh. Heder Payapo, menjelaskan Iyan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi DN 5489 IL melewati jalan hauling dari arah jetty menuju PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI). Di saat yang bersamaan, dump truk 10 roda yang dikemudikan Mukhlis (41) berada di belakang Iyan dan berjarak sekira 20 meter.
“Korban dengan dump truk melintas searah dari jetty menuju PT VDNI. Posisi kendaraan bermotor di depan, driver 10 roda di belakang. Jarak kurang lebih 20 meter,” jelas Heder melalui keterangan tertulisnya.
Sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi DN 5489 IL terlindas dump truk di jalan hauling di Desa Laosu Jaya, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto: Istimewa. (16/10/2025).Namun, akibat jalan hauling yang licin, Iyan terjatuh bersama motornya. Heder mengatakan Mukhlis sempat mengerem dump truk dan mengarahkan setir ke kiri untuk menghindari Iyan yang berada di tengah jalan. Namun, jalan licin menyebabkan dump truck tetap meluncur, sehingga mengenai Iyan dan motornya.
Akibat kecelakaan itu, kaki kanan Iyan putus dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas di Kelurahan Watubangga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari. Sementara Muklis telah dibawa ke Polsek Bondoala beserta sepeda motor dan dump truk yang terlibat kecelakaan.
“Korban saat ini diantar menuju RSUD Bahteramas. Driver 10 roda saat ini diamankan di Polsek Bondoala. Kendaraan bermotor dan dump truk yang mengalami kecelakaan tersebut juga dibawa ke Polsek Bondoala,” katanya.
Warga Kapoiala, Anas Pandi, yang tinggal di sekitar kawasan industri PT VDNI dan PT OSS mengungkapkan dump truk berkode BD memang sering ugal-ugalan di jalan hauling, karena mengejar ritase muatan. Anas mengaku masyarakat setempat sudah lama resah dengan para sopir dump truk berkode DB.
“Masyarakat sudah banyak yang jengkel, karena sering balap-balap biar di perempatan. Bagaimana kejar ritase. Biar sudah ditegur, tetap balap-balap,” ungkapnya.
Post Views: 119
