AKP Kaharuddin Kaedo Menuju Sespimma: Sosok di Balik Gerak Senyap Intelkam Polresta Kendari

3 days ago 18

Kendari – Di dunia intelijen kepolisian yang dikenal senyap dan penuh dinamika, nama AKP Kaharuddin Kaedo menjadi salah satu figur yang menonjol karena pendekatan kerjanya yang humanis, komunikatif, dan penuh dedikasi. Kini, pria kelahiran Raha, 26 Oktober 1975 itu akan memasuki babak baru dalam kariernya sebagai peserta pendidikan di Sespimma Polri, persiapan menempuh jalur kepemimpinan di institusi Polri.

Lahir dari keluarga sederhana, ayahnya seorang pensiunan PNS dan ibunya seorang ibu rumah tangga, Kaharuddin tumbuh dengan nilai-nilai disiplin, kesederhanaan, dan tanggung jawab. Ia menempuh pendidikan dasarnya di SDN 8 Raha (1988), SMPN 1 Raha (1991), dan SMAN 2 Raha (1994). Setelah menamatkan SMA, ia memilih jalan pengabdian sebagai anggota Polri dan dinyatakan lulus dalam seleksi Seba Peka pada tahun 1995 – 1996.

Kariernya dimulai dari bawah di Polres Muna. Ia pernah menjabat sebagai Bamapta, lalu pindah ke Satuan Intelkam. Setelah menempuh pendidikan di Sekolah Inspektur Polisi (SIP) pada 2010 – 2011, kariernya mulai menunjukkan akselerasi. Ia dipercaya mengemban sejumlah jabatan strategis seperti KBO Intel, Ps Kasat Narkoba, Kapolsek Kabangka, Kapolsek KP3, hingga Kasat Intelkam Polres Muna.

Tahun 2020, Kaharuddin dipindahtugaskan ke Polda Sultra sebagai Panit 2 Subdit 3 Ditintelkam. Pada 2021, ia kembali ke lapangan dan menjabat sebagai Kasat Intel Polres Kendari, kemudian Kapolsek Kendari pada 2022, dan Kapolsek Mandonga pada 2023. Terakhir, ia mengemban amanah sebagai Kasat Intelkam Polresta Kendari hingga Agustus 2025.

Dalam setiap penugasannya, Kaharuddin dikenal bukan hanya karena profesionalismenya, tetapi juga karena kemampuannya menjalin komunikasi dan merangkul berbagai kelompok masyarakat, dari aktivis, pemuda, hingga tokoh adat dan agama. Ia percaya bahwa intelijen bukan sekadar soal informasi, tetapi juga kepercayaan dan pendekatan yang tepat.

Selama bertugas di Polresta Kendari, Kaharuddin berperan penting dalam pengungkapan berbagai kasus besar yang menjadi perhatian publik, seperti konflik sosial berbasis SARA, begal, pecah kaca, tawuran remaja, pengamanan pilkada, hingga beberapa kasus pembunuhan. Semua ditangani melalui kerja sama tim, koordinasi yang baik, dan strategi lapangan yang presisi.

Kini, Kaharuddin mengemban jabatan baru sebagai Bhayangkara Administrasi Penyelia di Ditintelkam Polda Sultra, sekaligus menjalani pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimma) Polri. Perpindahan ini menjadi bentuk pengakuan atas pengabdian panjangnya, sekaligus langkah menuju tanggung jawab yang lebih besar.

“Terima kasih kepada seluruh anggota intel, senior dan junior, yang sudah bersama-sama saya di lapangan. Intel itu kerja sunyi, tidak perlu sorotan, tetapi hasilnya harus nyata. Tetap jaga loyalitas, integritas, dan kekompakan. Kita bekerja untuk masyarakat, untuk keamanan, bukan untuk kepentingan pribadi,” ujar Kaharuddin, Kamis (7/8/2025).

Dengan prinsip hidup di mana tanah dipijak, di situ langit dijunjung, Kaharuddin melangkah ke medan baru dengan semangat yang sama, mengabdi untuk negeri dengan hati.

Post Views: 64

Read Entire Article
Rapat | | | |