10 Ton Beras Murah Diserbu Warga Kendari, Polda Sultra-Bulog Buka Akses Pangan Terjangkau

4 days ago 19

Kendari – Ratusan warga memadati area parkir Eks MTQ Kendari untuk mendapatkan bahan pokok murah dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Perum Bulog Regional Sultra, Rabu (6/8/2025). Sebanyak 10 ton beras ludes diserbu warga sejak pagi.

Program ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri dan Bulog dalam menjaga stabilitas harga dan memperluas akses pangan bagi masyarakat. Warga terlihat antusias mengantre demi mendapatkan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula dengan harga yang jauh lebih murah dari pasaran.

Wakapolda Sultra, Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana, turut hadir langsung dalam kegiatan tersebut bersama Kepala Bulog Regional Sultra, Mardati Saing, serta sejumlah pejabat utama Polda Sultra. Kehadiran mereka sekaligus memastikan distribusi pangan berjalan tertib dan tepat sasaran.

Warga antusias mengikuti program Gerakan Pangan Murah Polda Sultra dan Bulog di Eks MTQ Kendari. Foto: Istimewa. (6/8/2025).

Komoditas yang disediakan antara lain beras SPHP sebanyak 10 ton (kemasan 5 kg), minyak goreng Minyakita sebanyak 600 liter (kemasan 4 liter), dan gula pasir Manis kita sebanyak 250 kilogram (kemasan 1 kg). Harga yang ditawarkan lebih rendah dari harga pasar, seperti beras yang dijual dengan selisih hingga Rp4.000 per kemasan.

Kapolda Sultra, Irjen Pol Didik Agung, menyebut kegiatan ini adalah bagian dari respons konkret Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar Polda dan Polres menggelar Gerakan Pangan Murah di seluruh daerah. Ini bagian dari kepedulian kami kepada masyarakat,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya pengawasan agar program tepat sasaran dan tidak disalahgunakan. “Kami tegaskan, komoditas yang dijual bukan untuk ditimbun atau diperjualbelikan kembali. Ini murni untuk kebutuhan konsumsi masyarakat, dan pembelian kami batasi demi pemerataan,” tegasnya.

Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat yang merasa terbantu dengan harga pangan yang lebih terjangkau, terutama di tengah situasi ekonomi yang belum stabil. Banyak warga berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan rutin di berbagai wilayah lainnya di Sultra.

Post Views: 104

Read Entire Article
Rapat | | | |