5 hours ago
6
Konawe Selatan – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI, sebanyak 34 penyelam dari berbagai komunitas dan instansi di Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar upacara pengibaran bendera Merah Putih di bawah laut, Minggu (17/8/2025). Upacara unik ini berlangsung pada kedalaman 17 meter di perairan Desa Wisata Namu, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sultra.
Mengangkat tema “Lestarikan Laut untuk Masa Depan”, kegiatan ini menjadi simbol semangat menjaga persatuan sekaligus kepedulian terhadap kelestarian laut Sultra. Para penyelam yang terlibat berasal dari unsur TNI-Polri, yakni Korem 1413 HO, Angkatan Udara Lanud HO, Polairud Polda Sultra, dan Brimob Polda Sultra. Selain itu, turut hadir Dinas Pariwisata Sultra, BPSPL Makassar area Kendari, serta DKP Provinsi Sultra.
Pembina Komunitas Selam Sultra, Mohammad Rais, mengatakan partisipasi juga datang dari komunitas selam dan akademisi, di antaranya Konsel Scuba Community, OK Dive Community, Alexa Scuba, GT Dive, Kolaka Diving Club, SMP Islam Terpadu Al Qalam, Natur Evolution Indonesia, UKM Selam UHO, FPIK UM Kendari, FPIK USN Kolaka, hingga AKKP Wakatobi.
Detik-detik para penyelam mengibarkan Bendera Merah Putih di Laut Desa Wisata Namu, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan. Foto: Istimewa. (17/8/2025).Rais menyebut, upacara ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan pesan moral bahwa laut harus dijaga untuk generasi mendatang.
“Kami ingin menunjukkan bahwa laut bukan hanya sumber kehidupan, tetapi juga ruang ekspresi cinta Tanah Air. Pengibaran bendera di bawah laut adalah simbol nasionalisme sekaligus ajakan untuk menjaga ekosistem laut kita,” ujarnya.
Ia menambahkan, kolaborasi berbagai pihak dalam kegiatan ini membuktikan bahwa semangat kebangsaan bisa diwujudkan dengan cara kreatif sekaligus bermanfaat. Selain merawat persatuan, momen ini juga diharapkan meningkatkan daya tarik wisata bahari Sultra, khususnya di Desa Wisata Namu.
Post Views: 33
