1 week ago
22
Kendari – Wanita asal negara Prancis bernama Elsa (25) mengapresiasi kinerja Tim Buser 77 Satreskrim Polresta Kendari atas kerja kerasnya menangkap dua pelaku pembegalan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan demi mewujudkan Kota Kendari yang lebih baik.
Kepada Kendariinfo, Elsa mengaku bangga karena aparat keamanan di Kendari, khususnya Buser 77, mampu menunjukkan kualitas kerja dalam mengungkap kasus kejahatan yang menimpanya. Penangkapan terhadap dua pelaku pembegalan itu membuat dirinya kini merasa lebih tenang.
“Terima kasih kepada Bapak Kapolresta Kendari, Tim Buser 77, dan semua polisi yang sudah bekerja sama menangkap dua orang pelaku,” katanya saat ditemui di Polresta Kendari, Senin (6/10/2025).
Elsa berharap kedua pelaku dapat diberikan efek jera dan menjalani hukuman sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, wanita yang merupakan diplomat Prancis ini menuturkan bahwa masyarakat luar negeri tidak perlu takut berkunjung ke Kendari. Elsa yakin, seluruh elemen akan bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di Kota Lulo.
“Kendari bagus. Ayo ke sini, jalan-jalan, dan nikmati “sinonggi”. Saya juga mengajak semuanya sama-sama menjaga Kendari agar aman,” ujarnya.
Terkait insiden yang menyebabkan leher Elsa luka dan kalung emasnya dibegal, ia menjadikannya sebagai pelajaran. Ia mengaku akan lebih berhati-hati dan kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada.
“Tetap jaga diri di mana pun, sebab kejahatan bisa saja terjadi. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi,” tuturnya.
Sebelumnya, Elsa dibegal oleh dua pria berinisial SH (45) dan YM (22) di Jalan Budi Utomo, Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wuawua, Kendari, Minggu (21/9). Elsa kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polresta Kendari. Polisi yang menerima laporan itu lalu mencari keberadaan para pelaku.
YM lebih dulu ditangkap di Pasar Sentral Kota Lama, Kelurahan Dapudapura, Kecamatan Kendari Barat, Jumat (26/9) sekitar pukul 14.30 Wita. Sementara SH ditangkap di Kelurahan Lalodati, Kecamatan Puuwatu, Kamis (2/10) sekitar pukul 04.10 Wita.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Welliwanto Malau, mengatakan kedua pelaku telah mengakui semua perbuatannya.
“YM kooperatif, sementara SH melakukan perlawanan dan mencoba kabur sehingga diberikan tindakan tegas dan terukur,” ucapnya.
Wanita asal Prancis Dibegal di Kendari, Polisi Kejar Pelaku
2 Begal di Kendari Jual Kalung Milik Wanita Prancis, Uangnya Dipakai Judi Online
Post Views: 49
