Wanita di Konawe Protes Namanya Dicatut dalam SK Kepengurusan Partai

6 days ago 22

Konawe – Seorang wanita bernama Nurul Khasanah Rahni atau akrab disapa Ana Nurul dibuat kaget setelah mengetahui namanya tercantum dalam surat keputusan (SK) struktur kepengurusan Partai Gema Bangsa. Ia mengaku tidak pernah mendaftar atau diminta persetujuan sebelumnya.

Dalam lampiran SK Nomor:462/GB.1/DPP Partai Gema Bangsa/XI/2025 yang ditandatangani Ketua Umum Partai Gema Bangsa, Ahmad Rofiq itu, nama Nurul tercatut menjabat sebagai wakil ketua.

“Saya dikabari sama teman, nama saya dicatut dalam kepengurusan partai. Padahal, saya tidak pernah diberi tahu ataupun mengajukan diri,” kata Ana saat dikonfirmasi Kendariinfo, Senin (1/12/2025) malam.

SK Kepengurusan Partai Gema Bangsa Konawe yang ditandatangani oleh Ketua Umum, Ahmad Rofiq.SK Kepengurusan Partai Gema Bangsa Konawe yang ditandatangani oleh Ketua Umum, Ahmad Rofiq. Foto: Istimewa.

Ana menegaskan bahwa pencatutan tersebut membuatnya dirugikan secara personal. Ia bahkan sempat ditegur rekan-rekannya karena mengira dirinya terlibat dalam partai tersebut.

“Kalau pencatutan begitu jelas saya tidak terima. Gara-gara adanya pencatutan itu, saya diprotes oleh teman karena saya sedang mengurus sesuatu,” beber dia.

Tidak hanya keberatan, Ana menilai pencatutan namanya berpotensi menimbulkan masalah hukum. Ia menyebut hal ini bukan sekadar memasukkan nama tanpa izin, melainkan tindakan yang bisa merusak reputasinya.

“Saya tidak pernah dihubungi, bahkan tidak mengetahui adanya proses pembentukan struktur organisasi. Ini bukan sekadar pencatutan nama tetapi perbuatan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum dan jelasnya reputasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gema Bangsa Konawe, Aguslan, tidak menampik adanya nama Ana dalam daftar pengurus. Ia menyebut pihak daerah tidak tahu alasan nama itu bisa muncul dalam struktur yang diterbitkan pusat.

“Iya ada namanya. Alasannya itu kami tidak tahu kenapa ada namanya,” ujar Aguslan.

Aguslan menambahkan bahwa pihaknya sudah melaporkan persoalan ini ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Ia memastikan perubahan nama telah dilakukan setelah klarifikasi disampaikan.

“Saya sudah konfirmasi dan klarifikasi di DPP agar nama ini diganti. Jadi sudah diganti namanya di DPP per hari ini juga (Senin),” ucapnya.

Post Views: 518

Read Entire Article
Rapat | | | |