Kolaka Utara – Kegiatan Praja Muda Karana (Pramuka) di Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), berubah duka. Siswi SMAN 1 Batu Putih, Nur Asnih (17), meninggal dunia setelah tersambar petir saat mengikuti kegiatan Pramuka di lapangan SMPN 5 Batu Putih, Sabtu (11/10/2025), sekira pukul 16.30 Wita
Saat hujan deras mengguyur lokasi kegiatan, para peserta masih berada di lapangan voli untuk membenahi perlengkapan Pramuka. Tanpa diduga, sambaran petir mengarah langsung ke tubuh Nur Asnih hingga membuatnya terpental dan meninggal di tempat.
Dua rekannya, Arya Adi Rahman (16) dan Muhammad A. Fauzan Alfarizi (18), turut tersambar, tetapi hanya mengalami luka ringan setelah terpental sekitar setengah meter dari titik kejadian. Ketiganya merupakan peserta kegiatan penerimaan anggota baru Pramuka yang dijadwalkan berlangsung dua hari, mulai 11 hingga 12 Oktober 2025.

“Korban awalnya masih di lapangan bersama dua temannya saat hujan turun. Petir tiba-tiba menyambar dan mengenai tubuh korban hingga meninggal di tempat,” ujar Kasi Humas Polres Kolaka Utara, Aipda Ahmad Saiful, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/10).
Jenazah Nur Asnih sempat dibawa ke Puskesmas Batu Putih. Namun, pihak medis menyatakan korban sudah meninggal dunia sebelum tiba di fasilitas kesehatan. Menurut hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan luka terbuka di tubuh korban, tetapi bagian wajah hingga leher tampak menghitam akibat sambaran petir.
Sekitar pukul 18.30 Wita, pihak keluarga bersama warga lainnya tiba di Puskesmas Batu Putih untuk menjemput jenazah dan membawanya pulang menggunakan ambulans menuju rumah duka di Desa Teposua, Kecamatan Pakue Utara.
Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian, berkoordinasi dengan pihak medis dan keluarga korban, serta meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap cuaca ekstrem yang sering disertai petir, terutama ketika berada di area terbuka.
“Dugaan sementara penyebab meninggalnya korban murni akibat bencana alam, yaitu tersambar petir,” pungkasnya.
Post Views: 45