Kendari – La Ode Darwin deklarasikan diri sebagai calon Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) Langkah politik itu ia umumkan dalam silaturahmi bersama para Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar se-Sultra, Rabu (8/10/2025) malam. Darwin mengatakan keputusannya maju tidak lepas dari restu langsung Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
Ia juga mengeklaim, restu Bahlil bukan datang secara tiba-tiba. Momen itu terjadi saat keduanya bertemu di Kota Baubau. Dari pertemuan itulah, ia merasa mendapat kepercayaan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan partai di Sultra.
“Saya hampir meneteskan air mata saat mendapat pesan dari ketua umum agar Golkar dibesarkan. Saya yakin Golkar ke depan akan kembali ke masa kejayaannya seperti dulu,” kata Darwin saat silaturahmi bersama DPD II Golkar Sultra di salah satu rumah makan di Kota Kendari, Rabu (8/10) malam.
Bupati Muna Barat, La Ode Darwin berfoto bersama usai menggelar silaturahmi bersama Ketua DPD II Golkar se-Sultra dan organisasi sayap partai. Foto: Kendariinfo. (8/10/2025).
Darwin menyebut dirinya mendapat pesan khusus dari Bahlil untuk menjaga marwah partai beringin di Bumi Anoa dengan memperkuat basis perjuangan politik.
Menurut Bupati Muna Barat (Mubar) ini, Ketum Bahlil juga memberikan arahan agar Golkar di Sultra bisa memaksimalkan perolehan kursi DPR RI. Ia menyebut Bahlil menginginkan Golkar kembali menjadi kekuatan dominan di tingkat nasional dan daerah.
Darwin menegaskan, jika diberi amanah memimpin, ia tidak akan menciptakan gesekan di internal partai. Ia bahkan memuji kepemimpinan Herry Asiku sebagai Ketua DPD I Golkar Sultra saat ini.
“Kalau diberi amanah, saya jamin tidak ada yang tersakiti dalam proses peralihan kepemimpinan Golkar. Saya mengakui Herry Asiku maksimal memimpin Golkar. Dalam waktu dekat, saya akan menemui Herry Asiku,” tegasnya.
Ia menambahkan, Golkar di bawah kepemimpinannya nanti akan mencari pola baru dalam pembiayaan partai agar DPD II tidak terbebani. Selain dapat dukungan dari Bahlil, tampak hadir 15 DPD ll di Sultra turut hadir dan memberikan dukungan.
Dukungan itu juga datang dari 5 organisasi sayap partai Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro), Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), dan Majelis Dakwah Indonesia.
Post Views: 37