PANGANDARAN JAWA BARAT - Sesuai dengan tahapan dan jadwal proses penyusunan RPJMD yang tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi Rancangan Perda tentang RPJPD dan RPJMD, serta tata cara Perubahan Rencana Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD, dinyatakan bahwa Kepala Daerah menyampaikan Rancangan Awal RPJMD kepada DPRD untuk dibahas dan memperoleh kesepakatan awal bersama.
Demikian dikatakan Bupati Pangandaran Hjh Citra Pitriyami SH dalam pidato sambutannya pada acara Rapat Paripurna Penyampaian Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Pangandaran tahun 2025-2029, bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pangandaran, Jln Raya Parigi, Kamis (27/03/2025).
Disampaikannya bahwa RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang memiliki peran strategis dalam menentukan arah kebijakan dan program pembangunan selama lima tahun ke depan. oleh karena itu, dalam penyusunannya, kami berkomitmen untuk menjadikan RPJMD ini sebagai panduan yang konkret dan realistis, selaras dengan visi pembangunan yang telah kami tetapkan, yaitu:
“Pembangunan yang Berkelanjutan untuk Mewujudkan Wisata Pangandaran Mendunia dengan Menitikberatkan pada Pendidikan Agama dan Karakter”
upaya pencapaian visi Kabupaten Pangandaran dilakukan melalui beberapa langkah yang dituangkan dalam Misi RPJMD tahun 2025-2029, yakni:
1. Mempermudah akses dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan
2. Meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan
3. Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas infrastruktur yang berkelanjutan
4. Mewujudkan penataan pariwisata yang aman, nyaman, dan berkesinambungan
5. Meningkatkan kualitas keimanan, ketaqwaan, dan nasionalisme melalui penguatan pendidikan agama dan wawasan kebangsaan
6. Mewujudkan kemandirian ketahanan pangan
7. Meningkatkan birokrasi yang bersih dan melayani
8. Meningkatkan kesejahteraan sosial dan perekonomian, serta penguatan dan pemberdayaan desa.
Visi dan Misi ini lahir dari keinginan kuat kita bersama untuk menjadikan Pangandaran sebagai Destinasi Wisata Kelas Dunia yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal, pendidikan agama, serta pembangunan karakter masyarakat. Dalam perjalanannya, pembangunan yang kita lakukan tidak hanya bertumpu pada pertumbuhan ekonomi semata, tetapi juga memastikan keseimbangan sosial, budaya, dan lingkungan yang berkelanjutan.
Sesuai dengan tahapan dan jadwal proses penyusunan RPJMD yang tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi Rancangan Perda tentang RPJPD dan RPJMD, serta tata cara Perubahan Rencana Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD, dinyatakan bahwa Kepala Daerah menyampaikan Rancangan Awal RPJMD kepada DPRD untuk dibahas dan memperoleh kesepakatan awal bersama. adapun nota kesepakatan ini mencakup:
1. Visi dan Misi serta tujuan sasaran kepala daerah dan wakil Kepala Daerah, sebagai arah Pembangunan Kabupaten Pangandaran selama lima tahun ke depan; dan
2. Komitmen penyelesaian RPJMD yang harus diselesaikan paling lambat enam (6) bulan setelah pelantikan Kepala Daerah dan wakil kepala daerah.
1. Visi dan Misi, serta tujuan dan sasaran Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, sebagai arah Pembangunan Kabupaten Pangandaran selama lima tahun ke depan; dan
2. Komitmen penyelesaian RPJMD yang harus diselesaikan paling lambat enam (6) bulan setelah pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Maka dari itu dengan adanya pembahasan ini, diharapkan adanya masukan dan saran dari DPRD sehingga kita dapat menyusun RPJMD yang tidak hanya selaras dengan visi pembangunan daerah, tetapi juga sesuai dengan aspirasi masyarakat dan memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku serta dapat diimplementasikan secara efektif dan efisien.
Demikian sambutan yang dapat saya sampaikan. semoga allah swt senantiasa memudahkan setiap urusan kita, melapangkan hati dan meringankan langkah kita dalam kebaikan, serta memberkahi dan meridhoi segala usaha
Membangun Kabupaten Pangandaran yang kita cintai ini "katanya".
Tambah Citra, terakhir ijinkan saya menutup sambutan ini dengan sebuah pantun:
Karang berdiri di tepi lautan,
ombak menari sepanjang tepian,
Mari bersama merencanakan pembangunan,
demi visi tercapai sesuai harapan "ujarnya". (Anton AS).