3 days ago
23
Kendari – Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto batal membuka kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-28 atau XXVIII Nasional tahun 2025 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal itu disampaikan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Sultra, Andi Syahrir. Dia mengatakan, Presiden Prabowo tidak jadi datang dan membuka ajang STQH Nasional di Kendari pada Sabtu (11/10/2025) malam.
“Pembukaan akan dilakukan Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar, atau perwakilan dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI,” kata Syahrir pada kegiatan Malam Taaruf STQH Nasional 2025 di Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Jumat (10/10) malam.
Pintu masuk Eks MTQ Kendari yang dipasang maskot STQH ke-28 bergambar anoa memegang kitab suci Al-Qur’an telah dicopot. Foto: Istimewa. (7/10/2025).Menag Nasaruddin Umar mengungkapkan Presiden Prabowo memiliki agenda lain di tingkat internasional. Meski begitu, Presiden Prabowo mendukung penuh dalam kegiatan tersebut.
“Saat ini presiden sedang dibutuhkan bukan hanya dalam negeri, tetapi juga di luar negeri,” ungkapnya usai melantik dewan hakim dan dewan pengawas STQH Nasional 2025 di Claro Hotel Kendari, Sabtu (11/10).
STQH Nasional 2025 sendiri akan berlangsung selama sembilan hari, mulai 11 hingga 19 Oktober 2025. Ribuan peserta dari provinsi se-Indonesia akan berkompetisi dalam cabang lomba tilawah, tahfiz, tafsir, dan hadis yang digelar di sejumlah titik di Kota Kendari.
Post Views: 130
