6 hours ago
1
Muna – Polisi akan melakukan ekshumasi atau penggalian makam jenazah MJ, mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo yang berasal dari Kelurahan Wapunto, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), untuk dilakukan autopsi. Rencana ekshumasi telah mendapatkan persetujuan keluarga yang berharap penyebab kematian MJ segera terungkap.
Kasat Reskrim Polres Muna, AKP Ismunandar, mengatakan proses ekshumasi akan dilakukan, Rabu (15/10/2025). Lokasi autopsi bakal dilaksanakan di tempat pemakaman Lorong Kantor Kecamatan Duruka oleh tim Polres Bone Bolango selaku pihak yang melakukan penyelidikan.
“Rencananya besok akan dilakukan penggalian makam MJ untuk kepentingan autopsi. Kegiatan dilaksanakan Polres Bone Bolango. Dalam kasus ini, Polres Muna hanya membantu mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan,” kata Ismunandar kepada Kendariinfo, Selasa (14/10).
Kasat Reskrim Polres Muna, AKP Ismunandar. Foto: La Ode Muhamad Aslam/Kendariinfo. (14/10/2025).
Ia menyebut rombongan Polres Bone Bolango berjumlah tujuh orang, termasuk kasat reskrim telah tiba di Kabupaten Muna. Ismunandar mengungkapkan pihaknya juga telah menyiapkan tempat buat autopsi.
“Anggota dari Polres Bone Bolango sudah tiba di Muna. Ada tujuh orang termasuk kasat reskrim. Kami juga sudah menyiapkan tempat buat autopsi,” ujarnya.
MJ dinyatakan meninggal usai mengikuti pendidikan dasar (diksar) mahasiswa pencinta alam (mapala). Ia mengalami lebam pada bagian pipi dan leher. Setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloei Saboe, kondisi MJ terus menurun hingga akhirnya meninggal dunia, Senin (22/9). Jenazahnya kemudian dipulangkan ke kampung halamannya dan dimakamkan pada Rabu (24/9).
Post Views: 54
