Kendari – Pencinta seni kaligrafi kini bisa menikmati ratusan karya dari berbagai negara dalam Pameran Internasional Kaligrafi Islam 2025 yang digelar di UPTD Museum Sulawesi Tenggara (Sultra), Kota Kendari, hingga 18 Oktober mendatang.
Ketua Panitia Pameran, Dipo Khairul, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Nasional di Kota Kendari. Pameran tersebut diselenggarakan oleh Jakarta Islamic Center sebagai program rutin Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
“Ini sudah tahun kelima kami hadir dalam event nasional seperti STQH dan MTQ. Insyaallah kegiatan seperti ini akan terus berjalan setiap tahun,” ujar Dipo kepada Kendariinfo, Selasa (14/10/2025).

Sebanyak 200 karya kaligrafi dari 50 negara dipamerkan dalam pameran ini. Karena keterbatasan ruang, panitia mengganti sebagian karya setiap tiga hari, terutama untuk koleksi internasional.
“Negara dengan karya terbanyak berasal dari India, sekitar 20 karya. Bahkan ada empat seniman India yang hadir langsung, yaitu Gory Yusuf Hussein, Dr. Zaheda Kanam, Sari Tagal, dan Kerajavar. Mereka juga memberikan edukasi tentang seni kaligrafi internasional,” jelasnya.
Selain karya luar negeri, pameran juga menampilkan sekitar 100 lukisan kaligrafi dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, hingga Papua.
Dipo menyebut, karya dari dalam negeri masih terus berdatangan selama pameran berlangsung.
Pameran Internasional Kaligrafi Islam 2025 terbuka untuk umum dan gratis. Pengunjung dapat datang setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 21.00 Wita. Selain pameran, panitia juga menggelar sejumlah kegiatan pendukung seperti workshop internasional, lomba mewarnai kaligrafi, dan pelatihan menulis Al-Qur’an dengan metode “follow the lane.”
“Harapan kami, masyarakat bisa lebih mengenal seni kaligrafi Islam dari berbagai negara, sekaligus memperkaya wawasan tentang keindahan dan keberagaman budaya Islam,” pungkas Dipo.
Post Views: 58