Kendari – Sebuah video yang menunjukkan aksi seorang guru menghukum siswa dengan cara merokok di toilet sekolah viral di media sosial. Kejadian ini disebut berlangsung di SMPN 9 Kendari dan melibatkan oknum guru berinisial HG yang juga menjabat sebagai wali kelas.
Kepala SMPN 9 Kendari, Mansur Mokuni, membenarkan bahwa insiden tersebut memang pernah terjadi beberapa bulan yang lalu. Meski demikian, ia menyayangkan tindakan guru tersebut dan menegaskan bahwa pihak sekolah telah memberikan sanksi.
“Terus terang itu kejadian beberapa bulan lalu dan guru yang bersangkutan sudah kami tegur dan beri sanksi bahwa itu tidak boleh dilakukan. Apabila ada siswa yang melakukan pelanggaran, harusnya diberi sanksi yang mendidik, bukan seperti itu,” ujar Mansur saat ditemui di ruangannya, Jumat (10/10/2025) siang.

Ia juga menambahkan, pihak sekolah berkomitmen untuk melakukan pembinaan terhadap siswa agar terhindar dari perilaku menyimpang.
“Kami sudah berikan surat pernyataan agar guru tidak mengulangi perbuatannya. Harapan kami, ini tidak terulang lagi karena anak-anak kita masih punya masa depan yang harus dijaga,” tegasnya.
Sementara itu, orang tua salah satu siswa yang dihukum, berinisial N, mengaku sangat kecewa dengan perlakuan guru terhadap anaknya. Ia mengatakan anaknya diminta membeli rokok dengan uang yang diberikan langsung oleh sang guru.
“Banyak cara mendidik anak, bukan dengan menyuruh merokok. Bahkan yang saya dengar, guru itu kasih uang supaya anak-anak beli rokok sendiri,” ungkap N dengan nada kecewa.
Ia juga mengungkapkan kondisi kesehatan anaknya menurun sejak kejadian itu. “Sejak kejadian itu, anak saya jadi sering sakit. Dulu tidak pernah begitu,” tambahnya.
Post Views: 46