Cegah Abrasi, PLN NP Services Gandeng Warga Tanam Mangrove di Pantai Cikal Konawe

1 week ago 26

Konawe – Untuk mencegah abrasi yang mulai mengancam kawasan pesisir, PLN NP Services bersama masyarakat menggelar kegiatan penanaman mangrove di Pantai Cikal, Desa Lalombonda, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (3/10/2025).

Sebanyak 200 bibit mangrove ditanam di lahan seluas 100 meter persegi dengan melibatkan warga dan kelompok pemuda setempat. Penanaman ini menjadi langkah nyata sekaligus bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PLN.

“Sore ini kita menanam sebanyak 200 pohon mangrove di pantai ini. Dulu di sini mangrovenya lebat, tetapi sekarang sudah banyak yang hilang. Jadi kita ingin kembalikan fungsi alamiah itu,” ujar Manager Unit PLTU-PLTMG Kendari, Apriyadi.

PLN NP Services bersama masyarakat menanam pohon mangrove di Pantai Cikal, Desa Lalombonda, Kecamatan Lalonggasumeeto, Konawe.PLN NP Services bersama masyarakat menanam pohon mangrove di Pantai Cikal, Desa Lalombonda, Kecamatan Lalonggasumeeto, Konawe. Foto: Kendariinfo. (3/10/2025).

Ia menambahkan, mangrove tidak hanya bermanfaat untuk mencegah abrasi, tetapi juga untuk kualitas udara. “Penyampaian dari DLH, mangrove bisa menghasilkan oksigen sangat tinggi dan benar-benar bermanfaat. Selain itu, abrasi bisa dicegah secara efektif lewat penanaman mangrove,” bebernya.

Ia menuturkan secara ilmiah, satu pohon mangrove rata-rata mampu menyerap 12,3 kilogram karbon dioksida atau CO2 per tahun selama masa hidupnya, dan menyimpan total sekitar 308 kilogram CO2. Dengan penanaman 200 pohon, maka potensi pengurangan emisi karbon mencapai 2.460 kilogram CO2 per tahun.

Apriyadi menegaskan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan. “Ini upaya kami melestarikan lingkungan, terutama di tengah kondisi emisi karbon yang sudah tinggi di kota-kota,” katanya.

Sementara, Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sultra, Awaluddin mengapresiasi langkah positif ini. Ia pun berharap agar semua perusahaan di Sultra bisa berfokus terhadap penanaman mangrove. Menurut dia, mangrove lebih bermanfaat ketimbang pembangunan talud laut.

PLN NP Services bersama masyarakat menanam pohon mangrove di Pantai Cikal, Desa Lalombonda, Kecamatan Lalonggasumeeto, Konawe.PLN NP Services bersama masyarakat menanam pohon mangrove di Pantai Cikal, Desa Lalombonda, Kecamatan Lalonggasumeeto, Konawe. Foto: Kendariinfo. (3/10/2025).

“Bayangkan saja kalau semua perusahaan di Sultra menanam 100 atau 50 batang pohon mangrove saja, semua pesisir pantai di Sultra akan dipenuhi mangrove,” ujar dia.

Ia menambahkan mangrove memang tidak seperti tanaman lain yang memiliki hasil atau buah, tetapi mangrove sangat bermanfaat bagi tubuh masyarakat.

Selain sebagai pelindung ekosistem pesisir dari abrasi dan intrusi air laut, mangrove juga bisa menjadi penyaring alami polusi, rumah bagi keanekaragaman hayati, serta penyerap karbon yang efektif melawan perubahan iklim.

Post Views: 99

Read Entire Article
Rapat | | | |