2 days ago
19
Kendari – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kendari menyalurkan bantuan modal usaha kepada 110 pelaku UMKM sebagai rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang digelar di Balai Kota Kendari, Kamis (4/12/2025). Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp150 juta.
Ketua Baznas Kota Kendari, Amri Natsir, mengatakan bantuan tersebut diperuntukkan bagi pedagang kecil sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penyaluran ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah kota dan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.
“Bantuan ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Kendari. Sesuai arahan Baznas Pusat, tahun ini 20 persen dari total zakat yang kami kumpulkan harus disalurkan ke UMKM sebagai usaha ekonomi produktif,” ujarnya.
Ketua Baznas Kota Kendari, Amri Natsir saat diwawancarai awak media. Foto: Hasmin Ladiga/Kendariinfo. (4/12/2025).Amri menambahkan, pada 2026 porsi penyaluran zakat untuk sektor produktif ditargetkan meningkat menjadi minimal 50 persen, sesuai hasil Rakornas dan Rakorda Baznas. Ia berharap kebijakan tersebut dapat makin mendorong pengentasan kemiskinan di daerah.
Terkait pengumpulan zakat, Baznas Kota Kendari menargetkan Rp4 miliar pada 2025. Namun hingga akhir Oktober, realisasi baru mencapai sekitar Rp2,4 miliar. Amri optimistis capaian hingga akhir tahun dapat mendekati Rp3 miliar.
Sementara untuk 2026, Baznas RI menaikkan target Kota Kendari menjadi Rp6 miliar. Amri menyebut target tersebut cukup menantang, namun berpeluang tercapai setelah terbitnya surat edaran Wali Kota Kendari yang menganjurkan aparatur sipil negara (ASN) untuk menunaikan zakat, infak, dan sedekah sebesar 2,5 persen.
“Kalau kebijakan itu berjalan dengan baik, insyaallah target Rp6 miliar bisa tercapai,” tutupnya.
Post Views: 80
