Kendari – Andi Ady Aksar resmi dilantik sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tenggara (Sultra) masa bakti 2025 – 2029. Pelantikan dan pengukuhan pengurus KONI Sultra berlangsung di Aula Bahteramas Kantor Gubernur Sultra, Kamis (9/10/2025).
Dalam sambutannya, Andi Ady Aksar menyampaikan terima kasih kepada gubernur dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra atas dukungan yang diberikan. Ia menegaskan komitmennya untuk mengembalikan kejayaan olahraga Sultra di kancah nasional maupun internasional.
“Insyaallah di kepengurusan KONI hingga 2029, kita akan membuktikan bahwa nama Sultra akan harum kembali di bidang olahraga. Kita akan mencetak kembali atlet-atlet berprestasi seperti yang sudah kita miliki saat ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, semangat dan optimisme menjadi kunci dalam menjalankan organisasi. “Kalau ragu, jangan sungkan untuk mengundurkan diri. Yang pasti KONI akan gas full karena nama Sultra akan kembali berkibar di Indonesia maupun dunia,” tegasnya.
Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, usai melantik kepengurusan KONI Sultra, menilai Sultra memiliki potensi besar di bidang olahraga. Ia menyinggung beberapa cabang unggulan seperti bulu tangkis, dayung, dan softball yang telah melahirkan atlet berprestasi nasional hingga level Olimpiade.
“Sultra ini daerah dengan potensi atlet luar biasa. Dari sini lahir Apriyani Rahayu, juara Olimpiade bulu tangkis. Ada juga atlet dayung dan softball yang mendunia,” kata Marciano.
Ia mendorong pengurus KONI Sultra yang baru dilantik untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pembinaan olahraga di daerah, mengingat peringkat Sultra pada PON 2024 di Aceh–Sumut turun drastis ke posisi 34 dari 38 provinsi.
“Tidak ada alasan bagi KONI Sultra untuk tidak bisa kembali mengharumkan nama daerah di bidang olahraga. Tinggal mau kerja keras atau tidak,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka berpesan agar pengurus KONI menjalankan tugas dengan disiplin dan menjaga integritas. Ia menilai komposisi kepengurusan yang baru cukup kuat, terdiri dari unsur pengusaha, birokrat, dan kepala dinas.
“Setiap organisasi kalau tidak diawali dengan disiplin, saya yakin akan rapuh. Jangan perjualbelikan kehormatan itu, raih prestasi setinggi-tingginya. Saya akan memberikan fasilitas seluas-luasnya bagi yang berprestasi,” ujarnya.
Gubernur Andi juga menargetkan Sultra bisa memperbaiki peringkat pada PON mendatang. “Kalau tahun lalu kita finis di posisi 34, maka ke depan pilihannya harus di posisi 3 atau 4. Latih dan bina atlet kita supaya terus berprestasi,” pungkasnya.
Andi Ady Aksar Naik Podium KONI Sultra, Siap Tancap Gas Melalui Strategi “Bapak Angkat”
Post Views: 175