Kendari – Free Palestine Network (FPN) Pokja Kendari kembali menggelar aksi solidaritas untuk Palestina. Aksi ini diikuti sekitar 50 orang dari lintas usia yang memadati ruas perempatan Jalan Edi Sabara, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (5/10/2025).
Dalam aksi tersebut, massa membentangkan beragam poster dan spanduk berisi tuntutan. Tulisan-tulisan di spanduk itu menyuarakan pesan perlawanan sekaligus ajakan untuk tidak melupakan perjuangan rakyat Palestina. Suasana makin semarak ketika poster-poster dikibarkan di antara lalu lintas dan aktivitas masyarakat sekitar.
Secara bergantian, para orator menyampaikan tuntutan di hadapan massa. Mereka mengibarkan bendera Palestina berdampingan dengan bendera Merah Putih sebagai simbol persaudaraan dan solidaritas. “Free Palestine!” teriak massa serentak sambil mengepalkan tangan ke udara.
Free Palestine Network (FPN) Pokja Kendari menggelar aksi solidaritas untuk Palestina di perempatan Jalan Edi Sabara, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari. Foto: Kendariinfo. (5/10/2025).
Aksi ini juga diwarnai penampilan seorang anak berusia tujuh tahun yang membacakan puisi tentang penderitaan dan perjuangan rakyat Palestina. Bacaan itu membuat suasana menjadi hening sejenak, diikuti tepuk tangan panjang dari peserta aksi. Kehadiran anak tersebut menjadi pengingat bahwa perjuangan Palestina adalah isu kemanusiaan lintas usia dan generasi.
“Hari ini kami kembali melakukan aksi dari Free Palestine Network dalam rangka merespons pemerintah yang ditujukan kepada Presiden Prabowo yang mendukung kemerdekaan Palestina. Kami ingin menyampaikan zionisme itu sama dengan penjajahan,” kata Koordinator FPN Pokja Kendari, Deddy Amrand saat ditemui Kendariinfo.
Deddy mengungkapkan apa pun bentuk penjajahan di muka bumi ini harus dilawan. Sehingga gerakan semacam ini merupakan bentuk perlawanan untuk membantu kemerdekaan nyata bagi rakyat Palestina.
Ia mengatakan isu kemanusiaan ini sudah menjalar ke semua golongan, mengingat isu kemerdekaan rakyat Palestina ini sudah mendunia. Harapannya, lewat tangan dingin pemerintah dalam hal ini Presiden Prabowo, pencapaian kemerdekaan rakyat Palestina ini bisa segera nyata.
“Sehingga ini semua tidak cukup dengan retorika, tidak hanya diplomasi, tetapi harus ada gerakan nyata. Ya harapannya Indonesia merupakan negara muslim besar harus mengambil peran,” tutupnya.
Sebelumnya aliansi solidaritas ini sempat melakukan aksi serupa di kawasan Eks MTQ Kendari pada Senin (29/9) lalu. Mereka menyerukan dukungan penuh atas kemerdekaan Palestina dari segala bentuk penjajahan.
Post Views: 12