2 Kali Gempa Bumi di Muna Barat, 5 Gedung Sekolah Rusak

1 day ago 5

Muna BaratGempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra), sebanyak dua kali menyebabkan lima gedung sekolah mengalami kerusakan. Gempa pertama dengan magnitudo 4,4 terjadi pada Minggu (12/10/2025). Sementara gempa kedua dengan magnitudo 4,6 terjadi pada Senin (13/10), sekira pukul 05.08 Wita.

Lima sekolah yang terdampak adalah Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Sawerigadi di Desa Lombu Jaya; Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 Sawerigadi, Lombu Jaya; SDN 5 Napano Kusambi, Desa Umba; SDN 3 Barangka, Desa Waulai; dan SDN 6 Wadaga, Desa Lindo.

Kepala Dinas Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Mubar, Karimin, mengatakan hasil pendataan menunjukkan lima sekolah mengalami kerusakan dengan tingkat yang berbeda. Dua sekolah mengalami rusak sedang, sedangkan tiga lainnya rusak ringan.

Lantai ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Barangka longsor akibat gempa bumi mengguncang Desa Waulai, Kecamatan Barangka, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra).Lantai ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Barangka longsor akibat gempa bumi mengguncang Desa Waulai, Kecamatan Barangka, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto: Istimewa. (13/10/2025).

“Yang rusak sedang itu SMPN 2 Sawerigadi dan SDN 3 Barangka. Sementara rusak ringan yaitu SDN 11 Sawerigadi, SDN 5 Napano Kusambi, dan SDN 6 Wadaga,” kata Karimin kepada Kendariinfo, Senin (13/10).

Ia menjelaskan SDN 3 Barangka mengalami retak pada tiang kelas, plafon berjatuhan, dan lantai kelas ruangan belajar kelas 3 longsor. Sementara di SMPN 2 Sawerigadi, beberapa dinding tembok terlihat retak. Tiga sekolah lainnya mengalami kerusakan ringan pada bagian plafon, lantai, dan fondasi bangunan.

“Di SDN 5 Napano Kusambi tegelnya pecah, sebagian tembok dan fondasi retak, serta plafon terbuka. Begitu juga dengan SDN 6 Wadaga yang mengalami keretakan ringan,” ujarnya.

Karimin mengungkapkan pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan dan perhitungan kerugian akibat gempa. Ia menyebut koordinasi dengan Dinas Pendidikan Mubar akan segera dilakukan untuk menindaklanjuti perbaikan bangunan sekolah.

“Masih dalam tahap perhitungan kerugian karena belum dilakukan koordinasi perbaikan. Nanti kita usulkan ke dinas terkait, termasuk kebutuhan pascabencana,” ungkapnya.

Sebagai langkah antisipasi, BPBD mengimbau agar aktivitas belajar di ruang kelas yang terdampak sementara waktu dihentikan hingga kondisi dinyatakan aman.

“Kami arahkan agar kegiatan belajar mengajar di ruang yang rusak untuk sementara dihentikan dulu. Guru bisa mencari alternatif tempat belajar sementara, sambil menunggu hasil koordinasi dengan dinas pendidikan,” pungkasnya.

Gempa Magnitudo 4,4 Guncang Muna Barat

Lagi, Mubar Diguncang Gempa Magnitudo 4,6

Post Views: 93

Read Entire Article
Rapat | | | |