1 day ago
12
Konawe – Sebanyak 15 lapak kios di Pasar Sentral Tutuwi Motaha, Kelurahan Asinua, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), hangus terbakar, Senin (8/12/2025) malam. Akibatnya, para pedagang mengalami kerugian mencapai Rp335 juta.
Kapolsek Unaaha, Ipda La Ode Anti mengungkapkan, 3 unit mobil pemadam kebakaran dan 1 unit Armoured Water Cannon (AWC) Polres Konawe diterjunkan ke TKP untuk memadamkan si jago merah.
“Kebakaran pertama kali dilihat warga bernama Amran sekitar pukul 19.10 wita saat melintas di depan pasar,” ungkap dia.
Pasar Sentral Tutuwi Motaha, Kelurahan Asinua, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang hangus terbakar saat dipadamkan. Foto: Istimewa. (8/12/2025).Menurutnya, api dengan cepat menyebar ke lapak lainnya sebab berbahan kayu. Apalagi, jualan pedagang ada yang terbuat dari karet.
“Pada pukul 20.20 Wita api berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar Kabupaten Konawe yang dibantu oleh PNPP Polres Konawe dan Polsek Unaaha yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Konawe, AKP Taufik Hidayat, Kapolsek Unaaha Iptu La Ode Anti, Pawas Ipda Ni Kadek Karniati. Situasi aman kondusif,” lanjutnya.
Sementara untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
Berikut daftar korban kebakaran Pasar Tutuwi Motaha atau Pasar Asinua Polsek Unaaha:
- Lapak beserta jualan berupa sepatu milik H. Abdullah, ditaksir kerugian sekitar Rp70 juta
- Lapak beserta jualan milik Hapid (Pide) sebanyak dua unit, ditaksir kerugian sekitar Rp50 juta.
- Lapak milik Purwanto, ditaksir kerugian sekitar Rp30 juta.
- Lapak beserta jualan berupa buku milik Hasnidar (Mama Winda), ditaksir kerugian sekitar Rp30 juta.
- Lapak milik Indra Budiman, ditaksir kerugian sekitar Rp15 juta.
- Lapak milik Haedar, ditaksir kerugian sekitar Rp20 juta.
- Lapak milik Sutrisno, ditaksir kerugian sekitar Rp15 juta
- Lapak milik Syam, ditaksir kerugian sekitar Rp15 juta.
- Lapak milik Mama Ippang, ditaksir kerugian sekitar Rp15 juta.
- Lapak milik Anwar, ditaksir kerugian sekitar Rp15 juta.
- Lapak milik H. Tamrin, ditaksir kerugian sekitar Rp15 juta.
- Lapak milik Lela, ditaksir kerugian sekitar Rp15 juta.
- Lapak milik Hj. Daniar, ditaksir kerugian sekitar Rp15 juta.
- Lapak milik Hj. Anti, ditaksir kerugian sekitar Rp15 juta.
Post Views: 78
