Trump Bertolak ke Jepang-China usai Hadiri KTT ASEAN

7 hours ago 1

CNN Indonesia

Senin, 27 Okt 2025 12:44 WIB

Usai hadiri KTT ASEAN, Donald Trump tinggalkan Malaysia lanjut bertolak ke Jepang dan Korea Selatan. Momen Trump tinggalkan Kuala Lumpur usai KTT ASEAN, bertolak menuju Jepang. Foto: REUTERS/Evelyn Hockstein

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, akan melakukan kunjungan resmi ke Jepang pada Senin (27/10) usai menghadiri KTT ASEAN di Malaysia.

Trump diperkirakan akan mendarat di Tokyo tepat waktu untuk menghadiri pertemuan malam ini dengan Kaisar Jepang. Selanjutnya dia akan bertemu dengan perdana menteri baru Sanae Takaichi pada Selasa (28/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jelang pertemuan dengan Sakaichi, Trump mengaku telah mendengar "hal-hal hebat" tentang PM perempuan pertama Jepang itu dan memuji fakta bahwa dia adalah pengikut eks PM Shinzo Abe.

Sementara itu Takaichi juga menyebut kunjungan Trump akan memperkuat aliansi Jepang-AS terutama dalam prioritas utamanya di bidang diplomatik dan keamanan.

Usai dari Jepang, Trump akan melanjutkan kunjungannya ke Korea Selatan untuk menghadiri KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC).

Gedung Putih telah mengonfirmasi bahwa Trump bakal hadir dalam forum tersebut. Di sana, ia akan bertemu dengan Presiden Korsel Lee Jae Myung, berpidato saat makan siang dengan para pemimpin bisnis, serta bertemu dengan bos-bos teknologi AS saat jamuan makan malam.

Selanjutnya, pada Kamis (30/10), Trump akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping. Ini akan jadi pertemuan empat mata perdana keduanya sejak Trump kembali ke Gedung Putih.

AS dan China terlibat perang dagang sejak Trump kembali menjabat presiden. Trump menaikkan tarif rata-rata atas untuk produk China hingga 55 persen.

Trump baru-baru ini juga mengancam akan mematok tarif impor 100 persen bagi barang-barang China yang berlaku mulai 1 November sebagai respons atas tindakan Beijing membatasi ekspor mineral tanah jarang ke AS.

Meski begitu, pada Kamis (23/10), Trump optimistis bahwa AS dan China akan mencapai kesepakatan dagang yang menguntungkan kedua belah pihak.

(rnp/dna)

Read Entire Article
Rapat | | | |