Thailand Evakuasi Warga di Perbatasan usai Tempur Lagi dengan Kamboja

5 hours ago 4

CNN Indonesia

Senin, 08 Des 2025 12:41 WIB

Pemerintah Thailand mengevakuasi warga di sepanjang perbatasan dengan Kamboja usai kedua negara kembali bersitegang. Perang Thailand dengan Kamboja di perbatasan kembali meletus. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Thailand mengevakuasi warga di sepanjang perbatasan dengan Kamboja usai kedua negara kembali bersitegang.

The Nation Thailand melaporkan pemerintah Provinsi Ubon dan Surin mulai bergegas memindahkan penduduk dari wilayah perbatasan ke wilayah provinsi yang jauh lebih dalam pada Minggu (7/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada saat yang sama, pasukan keamanan Thailand juga berbondong-bondong membawa artileri dan senjata lainnya menuju area perbatasan, dikutip dari the Nation.

Kamar Dagang Provinsi Ubon Ratchathani memperingatkan pertempuran Thailand dan Kamboja kali ini dapat berlangsung panjang, setidaknya selama 3-5 hari.

Ketua Kamar Dagang Provinsi Ubon Ratchathani, Mongkol Chunlatas, berujar baik pihak Thailand maupun Kamboja sama-sama siap untuk berperang.

"Mengingat situasi saat ini, baik pihak Thailand maupun Kamboja tampaknya telah mempersiapkan diri dengan sangat matang. Kami menilai bentrokan kali ini kemungkinan akan menyebabkan lebih banyak kerugian daripada sebelumnya," ucapnya.

Senada, Ketua Kamar Dagang Provinsi Surin, Veerasak Pisanuwong, juga mengatakan perang kali ini dipastikan akan berdampak pada perekonomian Thailand selama akhir tahun. Salah satunya, sektor pariwisata.

Veerasak berujar banyak pemesanan hotel yang dibatalkan usai kedua negara dilaporkan saling tegang lagi.

Di Provinsi Surin sendiri, penduduk di 4-5 distrik perbatasan telah mulai dievakuasi sejak Minggu. Evakuasi hingga kini masih berlangsung dan jumlahnya diperkirakan jauh lebih tinggi dibandingkan saat perang Juli lalu.

Pada Senin (8/12), militer Thailand meluncurkan serangan udara ke perbatasannya dengan Kamboja pasca seorang tentara Bangkok tewas dalam bentrokan pada Minggu di perbatasan.

Militer Thailand mengeklaim tentara Kamboja menembaki tentara Thailand saat mereka sedang menjaga sejumlah insinyur yang bekerja di proyek perbaikan jalan di Provinsi Sisaket dekat perbatasan. Empat tentara Thailand juga dilaporkan terluka dalam insiden tersebut.

Militer Thailand telah menginstruksikan semua unit untuk menggunakan semua kekuatan guna melindungi rakyat dan kedaulatan Thailand.

Angkatan Udara Kerajaan Thailand dalam keterangan terpisah menyatakan sejumlah jet tempur F-16 telah dikerahkan untuk membantu unit-unit darat menembak dari jarak dekat.

Kamboja sementara itu dilaporkan menembakkan roket BM-21 ke daerah permukiman Thailand di Ban Sai Tho 10, distrik Ban Kruat, Buri Ram, pada Senin pagi.

Sejauh ini belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun luka.

(blq/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Rapat | | | |