CNN Indonesia
Rabu, 05 Nov 2025 11:13 WIB
Kecelakaan Pesawat kargo UPS di Louisville. (Getty Images via AFP/STEPHEN COHEN)
Jakarta, CNN Indonesia --
Korban tewas pesawat kargo perusahaan United Parcel Service (UPS) jatuh dan meledak di Bandara Louisville, Kentucky, Amerika Serikat, Selasa (4/11) waktu setempat, bertambah menjadi 7 orang.
Kepastian itu diungkap Wali Kota Louisville, Craig Greenberg, dalam statusnya melalui akun X pada Rabu (5/10) WIB.
"Kami mengetahui sejauh ini terdapat 7 korban jiwa dan 11 korban luka-luka. Namun, kami masih aktif melakukan penyisiran di lokasi kejadian," tulis Greenberg.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lebih dari 100 petugas pemadam kebakaran dari seluruh wilayah masih berada di lokasi kejadian, berupaya memastikan keamanan bagi semua orang di komunitas kami. Masih terdapat titik api dan penutupan jalan," tulisnya menambahkan.
Jumlah korban meninggal berpeluang bertambah. Dikutip dari Reuters, Gubernur Kentucky Andy Beshear mengatakan beberapa orang mengalami luka-luka 'sangat serius' dan ia memperkirakan jumlah korban akan bertambah.
Sebuah pesawat kargo milik UPS jatuh dan meledak tak lama setelah lepas landas di Bandara Internasional Muhammad Ali di Louisville, Kentucky. Dalam video viral di media sosial, terlihat api menyala di salah satu sayap pesawat tak lama setelah pesawat lepas landas. Setelah itu pesawat meledak setelah menghantam daratan.
Pesawat bermesin tiga itu dijadwalkan menjalani penerbangan 8,5 jam ke Honolulu. Ketiga awak di dalam pesawat dipastikan meninggal. Pesawat kargo UPS tersebut disebut membawa ribuan galon bahan bakar.
Bandara Louisville merupakan lokasi UPS Worldport, pusat global untuk operasi kargo udara perusahaan pengiriman tersebut dan fasilitas penanganan paket terbesar di dunia.
(har)

14 hours ago
5















































