Jakarta, CNN Indonesia --
Gempa bumi dahsyat mengguncang kawasan pesisir timur Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7) pagi waktu setempat.
Gempa berkekuatan 8,8 magnitudo ini terjadi pada pukul 11.24.50 PETT atau 06.24.50 WIB, dan disebut sebagai gempa terkuat di Bumi sejak 2011.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa ini dipicu oleh aktivitas subduksi lempeng pada Palung Kurile-Kamchatka, dengan kedalaman 18 km.
Berikut sejumlah fakta terbaru terkait gempa dan tsunami Rusia yang juga dialami sejumlah negara.
Gempa susulan terjadi 30 Kali
Hingga pukul 08.30 WIB, tercatat terjadi 30 kali gempa susulan. Gempa susulan terbesar berkekuatan 6,9 magnitudo, sementara yang terkecil tercatat 5,4 magnitudo.
Gempa terkuat sejak 2011
Gempa 8,7 magnitudo ini menjadi gempa paling kuat di dunia sejak tahun 2011, menandai tingginya potensi dampak terhadap wilayah-wilayah sekitar Samudra Pasifik.
Tsunami di sejumlah negara
BMKG mencatat bahwa gempa ini menimbulkan tsunami di berbagai negara.
Wilayah yang teridentifikasi mengalami tsunami antara lain Rusia, Jepang, Alaska, dan Hawaii.
Wilayah terdampak di Rusia
Dua wilayah yang berada di zona dekat pusat gempa, yaitu Severo-Kurilsk dan Petropavlovsk-Kamchatskiy, turut dicatat dalam laporan visual.
Titik-titik ini menjadi perhatian utama dalam proses pemantauan dampak gempa dan gelombang susulan.
Gempa yang berpusat di Samudra Pasifik utara ini memicu perhatian dunia karena lokasi dan kekuatannya yang berpotensi berdampak luas di kawasan seismik aktif.
BMKG dan otoritas internasional terus memantau perkembangan lanjutan, termasuk kemungkinan gelombang tsunami ke wilayah lain.
USGS revisi catatan gempa jadi 8,8
Lembaga Geologi Amerika Serikat (The US Geological Survey/USGS) merevisi besar magnitudo gempa dahsyat yang mengguncang Kamchatka Rusia pada hari ini, Rabu (30/7).
USGS mulanya melaporkan gempa di Kamchatka dengan magnitudo 8,0 lalu memperbarui dengan 8,7 dan akhirnya merevisi jadi magnitudo 8,8.
Pusat gempa dilaporkan sekitar 136 kilometer timur Petropavlovsk di semenanjung Kamchatka dengan kedalaman 19 kilometer. Guncangan itu menjadi gempa terbesar di dunia sejak 2011, dan terkuat di Kamchatka sejak 1952.
Gunung meletus di Kamchatka usai diguncang gempa dahsyat
Gunung api Klyuchevskoy di Semenanjung Kamchatka meletus beberapa jam setelah wilayah di timur Rusia itu diguncang gempa dahsyat magnitudo 8,8 pada Rabu (30/7).
Kantor berita Rusia RIA melaporkan Gunung Klyuchevskoy Sopka merupakan gunung api tertinggi di Eurasia.
Dikutip The Guardian, Gunung Klyuchevskoy Sopka terakhir kali meletus pada 28 Oktober 2023 lalu.
Rusia klaim tak ada korban tewas
Rusia mengeklaim sejauh ini tak ada korban tewas imbas gempa dahsyat yang mengguncang Semenanjung Kamchatka dengan magnitudo 8,8.
"Terima kasih Tuhan, tidak ada korban meninggal, dan kemudian, kita bisa bilang kesiapan teknologi telah terbukti dan menunjukkan kemampuan di level tinggi," kata juru bicara Istana Kepresidenan Rusia Kremlin, Dmitry Peskov, saat konferensi pers pada hari ini, Rabu (30/7), dikutip TASS.
(zdm/bac)