Ukraina Ledakkan Pilar Jembatan Rusia di Crimea Pakai Bom Bawah Laut

1 day ago 8

CNN Indonesia

Rabu, 04 Jun 2025 07:42 WIB

Pasukan Ukraina meledakkan pilar jembatan Rusia yang terhubung ke Crimea pakai bom yang ditanam di bawah laut pada Selasa (3/6) subuh waktu setempat. Ukraina meledakkan pilar jembatan Kerch yang menghubungkan Rusia-Crimea pakai bom bawah laut, Selasa (3/6). (AFP/HANDOUT)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pasukan Ukraina meledakkan pilar jembatan Rusia yang terhubung ke Crimea pakai bom yang ditanam di bawah laut pada Selasa (3/6) subuh waktu setempat.

Pengeboman itu merupakan serangan ketiga terbesar Ukraina terhadap fasilitas penting Moskow sejak perang dengan Rusia pada Februari 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Militer Ukraina (SBU) menyatakan melalui media sosial Telegram bahwa agen mereka berhasil memasang bom di pilar jalan dan rel jembatan Kerch di Krimea.

Mereka juga mengeklaim sukses meledakkan bahan peledak pertama pada Selasa pukul 4.44 subuh. Operasi itu disebut SBU memakan waktu selama beberapa bulan.

SBU mengatakan mereka menggunakan sekitar 1.100 kilogram bahan peledak yang mampu meledakkan dan menghancurkan pilar jembatan di bawah laut.

Serangan tersebut memaksa Rusia sempat menutup Jembatan Kerch pada pagi hingga sore hari sampai pukul 18.00 waktu setempat.

Meskipun belum ada laporan detail mengenal kerusakan jembatan, serangan itu merupakan bukti terakhir upaya SBU untuk mengejutkan Moskow. Aksi itu sekaligus memberikan pesan bahwa ada biaya mahal yang harus dibayar jika Rusia melanjutkan perang.

Sebelumnya, Ukraina melancarkan serangan besar-besaran menggunakan ratusan drone melalui operasi Spider's Web atau taktik Jaring Laba-laba terhadap empat pangkalan udara Rusia.

Serangan itu merusak sekitar 41 pesawat militer termasuk jenis jet bomber.

Menurut pernyataan pejabat keamanan Ukraina yang tidak disebutkan namanya, drone-drone yang membawa bahan peledak itu dikeluarkan dari gubuk-gubuk yang sebelumnya dimuat ke atas truk dan ditempatkan di sekitar perimeter pangkalan udara.

Panel atap gubuk kemudian dibuka secara otomatis untuk melepaskan drone yang langsung menuju sasaran.

(bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Rapat | | | |