11 Orang Tewas Imbas Kericuhan di Perayaan Klub Kriket India

2 days ago 10

CNN Indonesia

Kamis, 05 Jun 2025 00:00 WIB

Kericuhan di Bengaluru usai kemenangan IPL mengakibatkan 11 tewas dan 47 terluka. Insiden terjadi saat penggemar mencoba menerobos stadion. Ilustrasi. Kericuhan di Bengaluru usai kemenangan IPL mengakibatkan 11 tewas dan 47 terluka. Insiden terjadi saat penggemar mencoba menerobos stadion. (Foto: AFP/NIHARIKA KULKARNI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Setidaknya 11 orang tewas dan 47 lainnya luka-luka dalam kericuhan di luar sebuah sstadion kriket di Kota Bengaluru, India, pada Rabu (4/6). Insiden ini terjadi ketika ribuan penggemar merayakan kemenangan pertama Royal Challengers Bengaluru dalam turname Indian Premier League.

Bengaluru merayakan kemenangan atas Punjab Kings dalam pertandingan final turnamen T20 pada edisi ke-18 IPL, liga kriket terkaya di dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut polisi setempat, insiden ini bermula ketika perayaan berlangsung, beberapa orang di luar stadion yang tidak memiliki tiket mencoba menerobos gerbang Stadion Chinnaswamy. Hal ini memicu keributan antara massa yang berada di area perimeter dan arena utama.

Gambar dan rekaman yang beredar menunjukkan orang-orang saling memanjat dan menginjak satu sama lain.

Gubernur Karnataka Siddaramaiah mengatakan setidaknya 11 orang tewas dan 47 lainnya terluka dalam insiden mematikan tersebut.

"Pada saat perayaan, peristiwa tragis ini seharusnya tidak terjadi. Kami sangat sedih dengan hal ini. Para penggemar yang hadir melebihi ekspektasi kami," katanya, melansir Reuters, Rabu (4/6).

Mithun Singh, warga yang berada dalam kerumunan, menjelaskan bahwa polisi memukul orang-orang di salah satu gerbang, yang kemudian menyebabkan kekacauan lebih lanjut.

Naseer Ahmad, sekretaris politik Gubernur Karnatakan, mengatakan bahwa kerumunan menjadi tidak terkendali dan otoritas setempat tak dapat membuat pengaturan yang memadai.

Tim sebelumnya membagikan tiket gratis untuk perayaan tersebut melalui situs resminya. Namun, di sisi lain, mereka memperingatkan bahwa jumlah tiket dibatasi.

Kereta api bawah tanah Bengaluru sempat menghentikan layanan di dekat stadion, tempat acara perayaan berlangsung.

Insiden kericuhan seperti ini bukan yang pertama di India. Sebelumnya, 30 orang tewas di festival Hindu Maha Kumbh pada Januari saat puluhan juta orang berkumpul untuk mandi di air suci.

(dmi/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Rapat | | | |