CNN Indonesia
Senin, 12 Mei 2025 04:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menerima sebuah pesawat mewah dari keluarga kerajaan Qatar.
Pesawat itu nantinya akan digunakan sebagai Air Force One atau pesawat kepresidenan Trump selama masa jabatannya.
Pesawat akan dimodifikasi dengan berbagai fitur keamanan dan penyesuaian agar dapat digunakan oleh Presiden AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi ini disampaikan oleh dua sumber yang mengetahui kesepakatan tersebut kepada CNN.
Pengumuman resmi diperkirakan akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.
Minggu ini, Trump akan memulai perjalanan luar negeri besar pertamanya sejak menjabat kembali menjadi Presiden AS. Trump rencananya juga akan mengunjungi Doha, Qatar.
Pemberian pesawat ini diperkirakan akan memicu perdebatan di Washington, terutama terkait transparansi, etika, dan dampaknya terhadap hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan Qatar, mengingat nilai pesawat Boeing 747-8 yang sangat tinggi.
Seorang pejabat Qatar menjelaskan pesawat tersebut secara teknis diserahkan oleh Kementerian Pertahanan Qatar kepada Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon), sehingga dianggap sebagai transaksi antar-pemerintah, bukan pemberian pribadi.
Trump dan timnya telah meninjau pesawat tersebut awal tahun ini di Palm Beach, Dubai.
Salah satu sumber menyebutkan bahwa pesawat diperkirakan siap digunakan dalam dua tahun ke depan.
Sejak kunjungan itu, Trump kerap menceritakan kemewahan pesawat tersebut kepada orang-orang di sekitarnya.
Pemberian pesawat ini muncul setelah Trump sempat frustrasi akibat keterlambatan pengadaan pesawat baru untuk menggantikan Air Force One saat ini.
Pada satu kesempatan, Trump bahkan meminta CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, untuk membantu mempercepat proses pengadaan pesawat tersebut.
(isn/isn)