Paus Leo XIV Saat Berkat Minggu Pertamanya: Jangan Pernah Lagi Perang

22 hours ago 2

CNN Indonesia

Minggu, 11 Mei 2025 20:50 WIB

Paus Leo XIV menyerukan perdamaian dunia dalam penampilan publik pertamanya sejak terpilih sebagai pemimpin Gereja Katolik. Paus Leo XIV memberikan berkat Minggu pertamanya di balkon Basilika Santo Petrus, Vatikan. (REUTERS/Claudia Greco)

Jakarta, CNN Indonesia --

Paus Leo XIV menyerukan perdamaian dunia dalam penampilan publik pertamanya sejak terpilih sebagai pemimpin Gereja Katolik.

Dari balkon Basilika Santo Petrus, Vatikan, di hadapan sekitar 100.000 umat yang memadati Lapangan Santo Petrus, Paus Leo menyampaikan pesan tegas "Jangan lagi ada perang".

Dalam pidatonya, Paus Leo menekankan tentang perdamaian di Ukraina, menyerukan gencatan senjata di Gaza, serta pembebasan para sandera di wilayah tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga mendorong pengiriman bantuan kemanusiaan untuk penduduk sipil yang terdampak konflik.

"Menyikapi skenario dramatis saat ini, seperti yang dikatakan Paus Fransiskus saya juga menyerukan kepada para pemimpin dunia, jangan ada lagi perang," tegasnya dalam bahasa Italia yang fasih dikutip CNN, Minggu (11/5).

Selain itu, Paus Leo menyambut baik pengumuman gencatan senjata antara India dan Pakistan, seraya menyatakan harapannya agar negosiasi lanjutan dapat menghasilkan kesepakatan damai yang langgeng.

Paus yang baru terpilih ini juga memimpin doa Regina Caeli untuk pertama kalinya dan mengejutkan umat yang hadir. Dalam pesannya, ia mengajak umat Katolik untuk menyambut dan mendampingi kaum muda serta memperkuat semangat pelayanan kepada sesama.

Paus Leo berkomitmen melanjutkan warisan Paus Fransiskus dengan menitikberatkan misi gereja pada dialog, perhatian kepada kaum marginal, dan solidaritas sosial.

Ia diperkirakan akan bersikap progresif dalam isu-isu sosial seperti migrasi dan kemiskinan, namun tetap moderat dalam isu moral gereja.

Misa instalasi Paus Leo XIV dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 18 Mei, dan diperkirakan akan menarik kerumunan yang lebih besar dari berbagai belahan dunia.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Rapat | | | |