PM Modi Nebeng 'Pansos' usai Remaja India Kalahkan Jawara Catur Dunia

Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri India Narendra Modi ikut menebeng 'panjat sosial' (pansos) usai remaha asal negaranya, Dommaraju Gukesh, mengalahkan jawara catur dunia, Magnus Carlsen, di turnamen Norway Chess 2025.

Modi buru-buru memberi selamat kepada Gukesh dalam akun media sosial X dengan melakukan mention ke akun Gukesh.

"Pencapaian yang luar biasa oleh Gukesh! Selamat untuknya karena telah mengalahkan yang terbaik. Kemenangan pertama kali baginya atas Magnus Carlsen di Putaran 6 Norway Chess 2025 menunjukkan kecerdasan dan dedikasinya. Semoga dia melanjutkan sukses di perjalanan ke depan," demikian cuitan Modi dengan memasang foto Gukesh.

Netizen kemudian mengomentari cuitan Modi yang memberi selamat kepada Gukesh.

"Presiden (Perdana Menteri) India bahkan paham betapa besarnya ini," tulis salah satu akun X.

Ada pula netizen yang menyindir cuitan Modi memberikan selamat ke Gukesh.

"Rahul Gandhi mengatakan: 'Pertandingan ini membuktikan bahwa orang kaya, bidak kasta atas selalu menang dan entah bagaimana hanya pemain kasta atas yang dikirim ke turnamen semacam ini. Bidak Dalit, OBC, dan minoritas dikorbankan tanpa berpikir. Omong-omong, mereka menyebutnya pengorbanan tetapi tidak pernah menghormati dan merayakan pengorbanan itu," demikian komentar salah satu akun X.

Gukesh yang baru 19 tahun secara mengejutkan mengalahkan Carlsen pada Putaran 6 kejuaraan Norway Chess 2025. Ia membalikkan keadaan dari posisi tertinggal hingga mampu mengalahkan Carlsen.

Calsen sempat membuat blunder di langkah-langkah terakhir hingga akhirnya ia menyerah dari Gukesh. Saking kesal, Carlsen sempat menggebrak meja catur.

Gukesh bukan pecatur India pertama yang berhasil mengalahkan Carlsen. Sebelumnya, Rameshbabu Praggnanandhaa juga pernah mengecundangi Carlsen pada kejuaraan yang sama.

[Gambas:Twitter]

(bac)