Update Korban Air India Jatuh, 247 Tewas Termasuk 5 Penghuni Asrama

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak lima mahasiswa kedokteran di BJ Medical College meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat Air India, Kamis (12/6).

Kelima mahasiswa tewas karena berada di asrama yang ditabrak oleh pesawat Boeing 787 Dreamliner. Dengan demikian, total korban tewas mencapai 247 orang termasuk 230 penumpang dan 12 awak pesawat.

NDTV melaporkan empat orang merupakan mahasiswa sarjana dan satu orang merupakan residen pascasarjana.

Nyaris 40 dokter juga terluka dalam kecelakaan itu, dengan satu di antaranya dalam kondisi kritis.

"Saya dan dokter junior saya terluka. Sekitar 30-40 dokter pascasarjana juga terluka dan satu sampai dua mahasiswa dalam kondisi serius," kata Shyam Govind, seorang dokter dari BJ Medical College yang menjadi saksi mata dalam kecelakaan tersebut.

Ramila, ibu dari salah satu mahasiswa kedokteran, menyampaikan bahwa putranya sedang makan siang di gedung yang ditabrak oleh pesawat. Namun, putranya selamat setelah nekat lompat dari lantai dua.

"Putra saya sedang di asrama untuk makan siang, dan pesawat itu menabrak gedung tersebut. Putra saya selamat, saya sudah bicara dengan dia. Dia lompat dari lantai dua, jadi sedikit luka-luka," ucap Ramila.

Pesawat Boeing 787 Dreamliner milik Air India jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari bandara Ahmedabad. Pesawat ini mengangkut 242 orang, termasuk dua pilot dan 10 awak kabin.

Pesawat dengan tujuan London, Inggris, ini dijadwalkan mendarat di Gatwick pada pukul 18.25 waktu setempat.

Menurut situs pelacak FlightRadar24, pesawat dengan nomor penerbangan AI171 tersebut hilang sinyal pada pukul 13.38 waktu setempat di ketinggian 625 kaki atau kurang dari satu menit setelah lepas landas pada pukul 13.39 waktu setempat.

(blq/bac)