Trump 'Nyinyir' soal Xi Jinping ke Vietnam: Cari Cara Buat Kacaukan AS

1 day ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 15 Apr 2025 16:30 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump melontarkan cibiran atau nyinyiran menanggapi lawatan Presiden China Xi Jinping ke Vietnam pada Senin (15/4). Presiden AS Donald Trump 'menyinyir' soal kunjungan Presiden China ke Vietnam. (REUTERS/Nathan Howard)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump melontarkan cibiran atau 'nyinyiran' menanggapi lawatan Presiden China Xi Jinping ke Vietnam pada Senin (15/4).

Trump menilai tujuan Xi Jinping ke Vietnam dan sejumlah negara Asia Tenggara lain untuk mencari cara mengacaukan AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak menyalahkan China. Saya tidak menyalahkan Vietnam. Tidak. Saya mengetahui mereka mengadakan pertemuan hari ini," kata Trump seperti dikutip dari AFP.

"Pertemuan yang menarik. Seperti ingin mencari cara untuk mengacaukan Amerika Serikat," Trump menambahkan.

Xi menemui para pemimpin Vietnam saat kunjungan di Hanoi pada Senin (14/4). Ia menekankan agar Vietnam tidak takut terhadap perang tarif dagang AS yang dikobarkan Trump.

Dalam pertemuan di Hanoi, Xi mengajak Vietnam bekerja sama lebih erat lagi dengan China untuk menjaga "stabilitas sistem perdagangan global, industri, dan rantai pasok," ujar Xi dilansir dari CNN.

"Pasar raksasa China selalu terbuka untuk Vietnam. China dan Vietnam harus memperkuat fokus strategis dan bersama-sama menentang perundungan unilateral," Xi melanjutkan.

Xi mengingatkan bahwa situasi yang akan terjadi bakal berat jika masing-masing negara tidak kompak bekerja sama.

"Perahu kecil dengan satu layar tidak bisa bertahan dari gelombang badai, dan hanya dengan bekerja sama kita bisa berlayar lebih stabil dan lebih jauh," ungkap Xi.

Xi Jinping memutuskan untuk berkunjung ke tiga negara Asia Tenggara setelah Trump mengumumkan bakal menaikkan tarif impor gila-gilaan. China bahkan dikenakan tarif hingga 145 persen hingga dibalas China dengan menaikkan tarif impor barang dari AS sebesar 82 persen.

(bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Rapat | | | |