CNN Indonesia
Kamis, 04 Sep 2025 17:12 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendesak kelompok Hamas untuk segera membebaskan seluruh 20 sandera yang diyakini masih hidup di Jalur Gaza.
"Beritahu Hamas untuk SEGERA mengembalikan semua 20 sandera (bukan 2, 5, atau 7!), dan keadaan akan berubah dengan cepat. SEMUANYA AKAN BERAKHIR!" tulis Trump di platform Truth Social, Rabu (3/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trump tampaknya merujuk pada para sandera yang masih hidup. Total, kelompok bersenjata di Gaza menahan 48 sandera, termasuk 47 dari 251 orang yang diculik Hamas dan kelompok lain pada 7 Oktober 2023. Dari jumlah tersebut, setidaknya 26 orang telah dipastikan tewas, sementara 20 lainnya diyakini masih hidup.
Pernyataan Trump memicu kekhawatiran keluarga sandera. Bulan lalu, ia sempat menyatakan bahwa jumlah sandera yang masih hidup kurang dari 20 orang.
Namun, utusan khusus pemerintah Israel untuk urusan sandera, Gal Hirsch, menegaskan pihaknya tidak memiliki informasi terbaru yang mengubah angka tersebut.
Dalam beberapa hari terakhir, Trump juga kembali menekan agar perang di Gaza segera diakhiri. Kepada Daily Caller, ia menyebut perang itu justru "menyakiti Israel."
Meski begitu, Trump tetap menyatakan dukungan terhadap rencana Israel mengambil alih Kota Gaza dan menegaskan Hamas harus dihancurkan agar sisa sandera bisa dibebaskan.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy mengatakan dirinya bertemu dengan keluarga para sandera pada Selasa (2/9). Ia menyebut pertemuan tersebut "sangat menyentuh" dan menegaskan Hamas harus segera membebaskan seluruh sandera.
"Keluarga para sandera menunjukkan kekuatan dan keberanian luar biasa dalam menghadapi penderitaan mereka," tulis Lammy di X.
Lammy juga mengecam pemerintah Israel dalam sidang parlemen Inggris, Senin (2/9), terkait minimnya akses bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Ia menyebut kondisi disana sebagai "kelaparan buatan manusia di abad ke-21" dan memperingatkan reputasi Israel kian memburuk di mata generasi muda dunia.
(isa/bac)