Iran Akui Situs Nuklir Rusak sampai Trump Ngotot di KTT NATO

Jakarta, CNN Indonesia --

Eskalasi Iran vs Israel yang masih dikelilingi hawa pascaperang 12 hari hingga KTT Aliansi Pertahanan Negara Atlantik Utara (NATO) di Den Haag menjadi perhatian berita global pada Rabu (25/6).

Berikut kilas berita internasional:

Iran Akui Fasilitas Nuklirnya Rusak Parah Digempur AS

Iran mengakui bahwa situs-situs nuklirnya rusak parah usai digempur habis-habisan oleh Israel dan Amerika Serikat.

"Ya, instalasi nuklir kami rusak parah," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei.

"Itu benar karena situs-situs kami diserang berulang kali," lanjutnya, seperti dikutip Al Jazeera

Trump Marah Intelijen AS Sebut Situs Nuklir Iran Tak Hancur Total

Presiden Donald Trump membantah laporan intelijen Amerika Serikat yang mengungkap bahwa serangan Negeri Paman Sam ke Iran pada akhir pekan lalu gagal menghancurkan situs nuklir negara tersebut.

Laporan intelijen AS ini pertama kali terungkap oleh CNN dan kemudian wartakan oleh sejumlah media lainnya seperti New York Times dan Washington Post.

Dengan geram, Trump mengunggah pernyataannya di Truth Social pada Rabu (25/6) dengan menegaskan bahwa situs nuklir Iran yang menjadi sasaran serangan AS kemarin benar-benar hancur.

"SITUS-SITUS NUKLIR IRAN SUDAH BENAR-BENAR HANCUR!," kata Trump dalam unggahannya seperti dikutip AFP.

Didesak Trump, NATO Sepakat Tambah Anggaran Militer Besar-besaran

Negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO/North Atlantic Treaty Organization) sepakat meningkatkan anggaran militer secara besar-besaran.

Para pemimpin blok beranggotakan 32 negara tersebut sepakat untuk mengalokasikan hingga 5 persen dari PDB nasional, untuk pertahanan dan sektor terkait pada tahun 2035.

Kesepakatan itu dibuat dalam komunike Konferensi Tingkat Tinggi NATO yang digelar di Den Haag, Belanda, pada Rabu (26/6).

(rds)