Homili Kardinal: Paus Fransiskus Jalani Pengorbanan Diri hingga Akhir

9 hours ago 5

Jakarta, CNN Indonesia --

Dekan Dewan Kardinal, Kardinal Giovanni Battista Re, mengatakan Paus Fransiskus mengikuti "jalan pengorbanan diri hingga akhir". 

Kardinal Giovanni Re, didapuk menyampaikan khotbah atau homili dalam misa pemakaman Paus Fransiskus yang dilaksanakan di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Sabtu (26/4). 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam misa pemakaman Paus Fransiskus, Kardinal Giovanni Re menyampaikan homili usai liturgi sabda atau pembacaan kitab suci.

Dalam homili, Re menyebut Paus Fransiskus memilih mengikuti "jalan pengorbanan diri hingga hari terakhir dalam hidupnya di dunia".

"Gambaran terakhir yang kita miliki tentangnya, yang akan tetap terukir dalam ingatan kita, adalah Minggu lalu, Minggu Paskah, ketika Paus Fransiskus, meskipun memiliki masalah kesehatan yang serius, ingin memberi kita berkatnya dari balkon Basilika Santo Petrus," kata Re seperti dilaporkan CNN.

Jelang akhir hayatnya, Paus Fransiskus masih menyempatkan diri untuk memberikan berkat Paskah dari balkon Basilika Santo Petrus.

Kemudian, lanjut Re, ia turun ke alun-alun untuk menyambut khalayak dengan menaiki mobil beratap terbuka.

Kardinal Re juga mengatakan Paus Fransiskus adalah "seorang Paus di antara umat, punya hati yang terbuka terhadap semua orang". 

"Kaya akan kehangatan manusia dan sangat peka terhadap tantangan masa kini, Paus Fransiskus benar-benar merasakan kegelisahan, penderitaan, dan harapan di era globalisasi ini," ujar Re. 

"Dengan doa-doa kami, kami sekarang mempercayakan jiwa Paus terkasih kami kepada Tuhan, agar Ia menganugerahinya kebahagiaan abadi dalam tatapan cinta-Nya yang cemerlang dan mulia," imbuhnya.

Misa pemakaman Paus Fransiskus berlangsung pada pukul 10 waktu setempat atau pukul 15.00 WIB. Misa yang berlangsung selama dua jam ini dihadiri ratusan petinggi negara dan anggota kerajaan.

Misa pemakaman berlangsung kurang lebih dua jam dengan tambahan ritus khusus pemindahan peti jenazah dari Basilika Santo Petrus ke Basilika Santa Maria Maggiore yang berjarak 6 kilometer.

(els/dna)

Read Entire Article
Rapat | | | |