CNN Indonesia
Jumat, 28 Mar 2025 16:04 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7 yang mengguncang wilayah Mandalay, Myanmar tidak berpotensi tsunami.
Direktur Gempa bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono mengatakan Gempa bumi ini diperkirakan berdampak dan dirasakan di wilayah Mandalay dan negara tetangga seperti Bangkok dan China.
"Intensitas getaran dapat menyebabkan kerusakan bangunan, namun data spesifik dampak masih dalam pemantauan. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Daryono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gempa berkekuatan magnitudo 7,7 terjadi pada hari Jumat, 28 Maret 2025, pukul 13.20 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa bumi terletak pada kedalaman 10 km.
Daryono menambahkan, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Besar Sagaing.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme mendatar (strike-slip)," katanya.
Menurut Daryono, hingga pukul 15.28 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya tiga aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M 6,6 dan terkecil M 4.6.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata dia.
(ugo/ugo/ugo)